Wisata Cipanas Garut Mengecewakan

hari ini, aku bersama mami, alex, karin, ajo, rangga , rian , dan pacarnya berangkat dari cimahi menuju garut untuk menikmati hangatnya wisata cipanas garut, perjalanan yang panjang kami habiskan dengan canda tawa,hingga kami pun sampai di tempat yang kami tuju yaitu pemandian air panas , dikarenakan tempat biasa kami tuju sudah tutup sampai jam 21.00, kami pun di rekomendasikan oleh tukang parkir ke arah atas katanya disana masih buka.

sesampainya disana kami pun masuk ke pemandian air panas yang dimaksud untuk berenang dengan hanya membayar rp.8.000,- per orang, karena waktu menunjukan jam 23.00 kami pun bergegas untuk pulang, setelah kami masuk mobil semua , lalu datang seorang juru parkir dan dia meminta uang rp.15.000,- karena katanya dia sudah mencuci mobil kami, karena kami merasa ga menyuruh untuk mencuci , kami pun menolak untuk membayar dan terjadilah adu mulut antara gue dan tuh tukang cuci mobil. akhirnya kami bayar dia rp.3.000,- untuk jasa parkir , kalo masih memaksa mungkin kami akan lawan tuh preman .


sungguh dusesalkan dengan kondisi seperti itu, nampak kurang perhatian dari pemerintah, coba bayangkan apabila kami para turis lokal merasa kecewa dan kapok untuk menikmati pemandian air panas di garut? siapa yang merugi?

dan tolong kepada para pencuci mobil sembarangan, yang kalian lakukan itu tidak benar, yang ada bukan bersih tapi malah mengotori kendaraan kami, kaca kami jadi kusam dan bodi mobil kami banyak goresan karena kanebo yang dipakai berulang - ulang tanpa di bilas . bukannya kami tidak mau menghargai pekerjaan anda, tapi sopan lah sedikit. kami adalah tamu bagi kalian.

tembusan :

Bupati Garut
Gubernur Jawa Barat
Dinas pariwisata

0 komentar:

Join Crypto