20/5/2009 (Kominfo-Newsroom) - Wakil Presiden (Wapres) M Jusuf Kalla mengatakan jatuhnya pesawat angkut jenis Hercules C130 milik TNI AU di Magetan Jawa Timur, Rabu (20/5) pagi, adalah akibat tidak adanya anggaran yang cukup untuk pembelian alat utama sistem senjata (Alutsista).
“Ini akibat tidak memberikan anggaran yang cukup untuk Alutsista kita,” kata Wapres Jusuf Kalla di Jakarta, Rabu (20/5).
Menurut Wapres, alat
persenjataan yang dimiliki oleh TNI-AU sebagaian besar usianya sudah tua yang dibeli pada masa (alm) Jenderal M Jusuf.
Karenanya, kata Wapres, perlu dilakukan pembenahan soal anggaran Alutsista kedepannya. Ia berjanji akan membicarakannya lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait. “Anggaran Alutsista harus segera. Saya jamin itu,” tegasnya.
Apalagi pesawat angkut jenis Hercules tidak hanya dipakai untuk perlengkapan perang saja tetapi juga dapat digunakan untuk tugas-tugas kemanusian seperti membawa bantuan obat-obatan dan makanan atau pakaian. Dalam pengadaan pesawat nanti, Hercules sangat penting didahulukan karena perannya yang vital.
“Apalagi ini Hercules yang bukan hanya untuk perang. Tapi untuk damai juga sehingga harus didahulukan,” jelasnya.
Kepada para keluarga korban tewas, Wapres mengucapkan turut berduka cita yang mendalam atas peristiwa yang terjadi.
Seperti diberitakan, pesawat Hercules jenis C130 dengan nomor resgritasi A1325 mengalami kecelakaan dan jatuh di Desa Geplak, Kecamatan Karas, Kabupaten Megetan, Jawa Timur, Rabu (20/5) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
Pesawat Hercules milik TNI AU yang membawa 98 penumpang dan 14 kru pesawat itu tengah melakukan penerbangan rutin dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, dengan tujuan akhir di Biak, Jayapura, dan rencana singgah di Madiun.
Korban tewas yang masuk ke RS Lanud Iswahyudi Magetan terus bertambah. Hingga pukul 14.20 WIB, korban akibat jatuhnya pesawat Hercules sudah tercatat 96 jiwa. (T.ww/toeb)
Sumber : http://www.depkominfo.go.id
